Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

DISAIN SINTESIS ASAM SINAMAT DAN MEKANISMENYA

Gambar
  Kali ini kita akan membahas terlebih dahulu apa itu asam sinamat.Asam sinamat atau asam 3-fenil-2- propenoat atau asam β-fenilakrilat adalah senyawa yang   di peroleh dari isolasi kulit kayu manis (Cinnamomum burmanni) famili Lauraceae. \ asam sinamat antara digumakan   sebagai pengawet, pewangi dalam makanan, kosmetik, sabun, dan produkproduk farmasi lainnya .Selain itu, asam sinamat dapat menghambat profilerasi sel caco-2 dan mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Neurospora crassa.diperoleh jumlah asam sinamat  isolasi kulit kayu manis hanya sebesar 2,2%. Keterbatasan jumlah asam sinamat yang diperoleh dengan metode isolasi sehingga mendorong upaya lain untuk mendapatkan jumlah asam sinamat yang lebih banyak. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan jumlah asam sinamat adalah dengan cara mensintesisnya. pada sintesis asam sinamat dapat dilakukan melalui reaksi kondensasi Knoevenagel dan reaksi Perkin. Reaksi kondensasi Knoevenagel lebih sering digunakan karena

DESAIN SINTESIS ASPIRIN DAN MEKANISME

Gambar
         Aspirin ialah hasil sintesis asam salisilat dengan anhidrida asetat.Aspirin adalah kelompok senyawa glikosida, berfungsi sebagai antipiretik dan analgesik yang paling bagus dibandingkan dengan asamsalisilat. Antipiretik merupakan obat untuk menurunkan suhu tubuhsaat demam, dan analgesik di gunakan sebagai peredam rasa nyeri. Selainsebagai antipiretik (obat penurun panas) dan analgesik (obat anti) yang lebihrasanyeri) sempurna, dimana sistem kerja aspirin yaitu menghambat produksi prostaglandin (zat spesifik yang menyebabkan rasa sakit dan demam) untukmengurangi respon tubuh terhadap serangkaian proses kimia yang akhirnyaterbentuk nyeri. Obat asam asetil salisilat (aspirin) ini mulai digunakan pertamakalinya untuk pengobatan simptomatis penyakit-penyakit rematik pada tahun1899 sebagai obat anti radang bukan steroid sintetik dengan kerja antiradang yangkuat.. Asam asetil salisilat memiliki efek samping, seperti terhadap pernafasan dan saluran pencernaan yangdapat menyebabkan

PEMBENTUKAN KERANGKA KARBON DAN TRANSFORMASI GUGUS FUNGSI

Gambar
    Pembentukan Kerangka Karbon Beberapa pendapat menyarankan dakam merencanakan sintesis, yang perlu di lakukan dalam pertimbangan utama adalah   membangun dimulai dalam membanggun target kerangka karbon di mulai dengan molekul yang lebih kecil (atau, sebagai alternatif, untuk merekonstruksi kerangka yang ada). Konstruksi kerangka dari molekul yang lebih kecil hampir semua   melibatkan pembentukan ikatan karbon-karbon. Disini kita akan membahas   babeberapa reaksi di mana ikatan karbon-karbon terbentuk dan ini diringkas di bawah ini. untuk merencanakan sintesis kerangka karbon ini maka mengharuskan seseorang bekerja mundur untuh   memecah molekul secara mental menjadi potongan-potongan kecil yang dapat "bergabung kembali" dengan reaksi pembentukan ikatan yang diketahui. Pada kumpulan potongan pertama secara bergantian dipecah menjadi potongan-potongan kecil, dan prosedur fragmentasi mental diulangi sampai potongan sesuai dengan kerangka karbon dari senyawa yang tersedia.

KONTROL KINETIKA DAN KONTROL TERMODINAMIKA DALAM SINTESIS SENYAWA ORGANIK

Gambar
  Kontrol termodinamika atau kinetika dalam reaksi kimia dapat menentukan komposisi campuran produk reaksi ketika jalur bersaing mengarah pada produk yang berbeda serta selektivitas dari pengaruh kondisi reaksi tersebut. Kondisi reaksi seperti suhu, tekanan atau pelarut mempengaruhi jalur reaksi; maka dari itu kontrol termodinamik maupun kinetik adalah satu kesatuan dalam dalam suatu reaksi kimia.Kedua kontrol reaksi ini disebut sebagai faktor termodinamika dan faktor kinetika, dapat diuraikan sebagai berikut : 1.Faktor termodinamika (adanya stabilitas realtif dari produk) Pada suhu tinggi, reaksi berada di bawah kendali termodinamika (ekuilibrium, kondisi reversibel) dan produk utama berada dalam sistem lebih stabil. 2.Faktor kinetik (kecepatan pembentukan produk) Pada temperatur rendah, reaksi ini di bawah kontrol kinetik (tingkat, kondisi irreversible) dan produk utama adalah produk yang dihasilkan dari reaksi tercepat Sama dengan diena tak terkonjugasi, diena terkonjuga